We speak to nations

We speak to nations
Hear the sound
The sound of the nations worshiping
Hear the sound

Of sons and daughters singing
Who will go for us?
Who will shout to the corners of the earth?
That Christ is King

We speak to nations, be open
We speak to nations, fall on your knees
We speak to nations
The Kingdom is coming near to you

We speak to strongholds, be broken
Powers of darkness, you have to flee
We speak to nations
The Kingdom is coming near to you

We speak to you, be free
(Yeah yeah)
Be free

Hear the sound, hear the sound
The sound of the nations calling
Hear the sound, hear the sound

The sound of the fatherless, crying
We will go for you
We will shout to the corners of the earth
That Christ is King

Be free
(Yeah yeah)
Be free
(Yeah yeah)
Be free
(Yeah yeah)
Be free

(Out of every nation, tribe and tongue)
(Lord, we want to see Your Kingdom come)
(Out of every nation, tribe and tongue)
(Lord, we want to see Your Kingdom come)
From the north, the south, the east and west
Be free, be free, be free

We speak to nations, be open
We speak to nations, fall on your knees
We speak to nations
The Kingdom is coming near to you
We speak to you, be free

My Youth is Renewed Like The Eagle

December 28, 2009 by candrawijaya

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:10)

Tahun 2010 Adalah Tahun Pemulihan & Kelimpahan 

December 28, 2009 by candrawijaya

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:10)

Setelah tanggal 18 September, jam 6.00 sore, kalender orang Yahudi berubah dari tahun 5769 menjadi tahun 5770 yang disebut dengan Tahun Ayin. Ayin itu berarti 70. Huruf Ayin dalam bahasa Ibraninya berbicara tentang sebuah mata.

Secara profetik nabi-nabi Tuhan mendapatkan bahwa hurufAyin itu berbicara tentang :

1.  Mata Tuhan

2.  Mata kita

 Mazmur 32:8 berkata, Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

Saudara, ini adalah tahun yang luar biasa di mana Tuhan berkata bahwa mataNya tertuju kepada kita semua. Artinya, Tuhan siap menuntun, siap mengajar dan memberi nasihat kepada Saudara dan saya. Tetapi kita tidak mungkin bisa mendengar, melihat serta mengerti tuntunan Tuhan kalau mata kita tidak tertuju kepada Dia.

Mazmur 123:2 berkata, Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Saudara, tahun ini dikatakan sebagai Tahun Mata, dan ketika Tuhan memberikan pesan, Aku hendak menuntun kamu .. yang pertama-tama adalah kita disuruh masuk dalam puasa selama 21 hari, dan selama masa puasa itu Tuhan juga mau kita banyak berada di dalam hadirat-Nya.

Pada puasa kali ini, saya banyak berkeliling ke menara-menara doa dan dengan tidak terasa kita sudah berada di akhir tahun 2009.

Waktu berjalan begitu cepat, ada berapa banyak di antara Saudara yang mau dituntun Tuhan untuk memasuki tahun 2010? Pada waktu kami mulai doa keliling, ternyata benar apa yang Tuhan katakan tentang Aku hendak mengajar, mau memberi nasihat dan menuntun jalan yang akan kau tempuh …. Karena untuk tahun 2010 Tuhan memberikan ayat dari Yohanes 10:10 seperti yang sudah kita baca tadi, tetapi terutama ayat 10b yang berkata, … Aku datang, supaya mereka (termasuk kita semua) mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Haleluya!!!

Tuhan juga memberikan tema untuk tahun 2010, yaitu :

Tahun 2010, Tahun PEMULIHAN dan KELIMPAHAN!

TAHUN PEMULIHAN

Tuhan berkata,Aku datang, supaya mereka (termasuk kita semua) mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Waktu manusia jatuh dalam dosa, rohnya itu mati, artinya putus hubungan dengan Tuhan sehingga tidak ada hubungan yang mesra antara manusia dengan Dia. Tetapi puji Tuhan, ketika kita percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Dia yang adalah hidup itu sendiri (sebab Tuhan Yesus pernah berkata, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup…) … masuk ke dalam hati kita, masuk ke dalam roh kita, maka roh kita menjadi hidup kembali. Haleluya!!!

 Beberapa pesan Tuhan untuk kita adalah :

Tuhan berkata dalam Yohanes 11:25, … Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, ….

Yang dimaksud dengan ˜mati di sini adalah tidak adanya pengharapan.

* Mungkin ada di antara Saudara yang rasanya sudah tidak berpengharapan lagi dengan penyakit Saudara, menurut dokter sudah tidak ada pengharapan.

* Mungkin hubungan dalam suami-istri, hubungan orangtua-anak dan hubungan dalam keluarga rasanya tidak ada pengharapan lagi untuk dipulihkan.

* Mungkin situasi bisnis atau keuangan Saudara rasanya tidak ada pengharapan.

Saya mau beritahu Saudara bahwa ini adalah Tahun Pemulihan. Tuhan katakan, Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, dia akan hidup walaupun dia sudah mati! Amin!!!

Itulah pemulihan! Dan pemulihan berbicara tentang apa yang dulu pernah ada tetapi dicuri oleh iblis karena iblis itu adalah pencuri yang hanya membunuh dan membinasakan, tetapi Tuhan akan kembalikan lagi. Itu adalah pemulihan! Karena itu, ini adalah Tahun Pemulihan! Amin!

TAHUN KELIMPAHAN

Kalau kita percaya kepada Yesus dan setia sampai akhir, maka jaminannya adalah hidup kekal selama-lamanya. Selain itu, selagi kita masih ada di dunia ini, Tuhan menjanjikan hidup yang berkelimpahan dalam segala hal! Yaitu kelimpahan dalam kasih! Kelimpahan dalam sukacita! Kelimpahan dalam damai sejahtera! Kelimpahan dalam ketenangan! Kelimpahan dalam ketenteraman! Kelimpahan dalam kesehatan! Kelimpahan dalam berkat secara materi! Amin!!!

Apa yang dimaksud dengan pemulihan dan hidup berkelimpahan? Apakah hanya sebatas itu? Ternyata kemudian Tuhan memperjelas dengan Ulangan 11:8-32, dan ayat ini supaya dibaca baik-baik di rumah.

Hari-hari ini Tuhan menunjukkan bahwa apa yang Dia janjikan dalam Ulangan 11:8-32 itu akan Saudara alami! Disitu dikatakan bahwa kalau kita berpegang teguh kepada perintah yang Dia katakan pada hari ini, maka akan ada 2 hal yang akan Saudara terima seperti Bangsa Israel pada waktu itu, yaitu :

1. Kekuatan untuk memasuki dan menduduki Tanah Perjanjian

Apa yang Tuhan janjikan tadi? Pemulihan dan Kelimpahan! Jadi, Saudara akan mendapatkan kekuatan untuk memasuki hidup yang berkelimpahan dan pemulihan itu. Artinya, kuasa untuk menikmati! Mungkin Saudara berpikir bahwa untuk menikmati itu tidak perlu kuasa. Justru itu perlu! Sebab Saudara tidak bisa menikmati kalau tidak diberi kuasa oleh Tuhan, tetapi yang harus kita lakukan adalah kita harus berpegang teguh kepada perintah yang Tuhan katakan pada hari ini!

2. Panjang Umur

Apakah Saudara mau panjang umur? Kita semua tentu mau panjang umur! Jadi ayat-ayat itu berbicara tentang ketaatan yang mendatangkan berkat dan ketidak-taatan yang mendatangkan kutuk. Tetapi saya percaya kita yang ada di tempat ini mau berkat, karena Tuhan janjikan berkat atas kita.

Dikatakan bahwa, Negeri yang akan kamu masuki (ini merupakan gambaran dari apa yang disebutkan dengan pemulihan dan kelimpahan tadi) … bukan seperti negeri Mesir yang kamu tinggalkan dimana di Mesir setelah kamu menabur benih, kamu harus mengairi dengan jerih payah, dengan susah payah, dengan keringat yang bercucuran, seperti kamu mengusahakan kebun sayur (Ulangan 11:10).

Memang memelihara kebun sayur itu diperlukan kerja keras yang luar biasa, untuk menyiraminya dan sebagainya, sehingga rasanya seperti kaki menjadi kepala dan kepala menjadi kaki.

Tetapi Firman Tuhan berkata bahwa, Negeri yang akan kamu masuki itu adalah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah dimana airnya datang dari hujan yang akan turun … (Ulangan 11:11)

Hujan berbicara tentang berkat. Dan dikatakan pula bahwa: … itu adalah negeri yang dipelihara Tuhan dan mata Tuhan tetap mengawasi negeri itu dari awal tahun sampai akhir tahun. Jadi, kalau kamu berpegang teguh kepada perintah yang Aku perintahkan kepadamu, kamu lakukan itu, kamu taat sehingga kamu mengasihi Tuhan dan beribadah kepada Dia dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan … (maka, inilah janji Tuhan) … Aku akan mencurahkan hujan bagi tanahmu pada waktunya, yaitu hujan awal dan hujan akhir, sehingga kamu dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu. Dan Aku akan menyediakan rumput bagi hewanmu sehingga kamu akan makan dengan kenyang (Ulangan 11:12-15). Itulah yang disebutkan dengan hidup yang berkelimpahan!

Saudara camkan baik-baik! Dari tadi yang dibicarakan adalah tentang ketaatan kepada Firman Tuhan, dan Tuhan sudah berkata, Aku sekarang ini sedang menuntun kamu, mengajar kamu dan menunjukkan jalan kepadamu, mata-Ku tertuju kepadamu!

Jadi sekali lagi, kita tidak mungkin bisa melihat, mendengar dan mengerti apa yang menjadi tuntunan Tuhan, kalau mata kita tidak tertuju kepada Tuhan. Itu berbicara tentang kehidupan yang intim dengan Tuhan.

Selama saya berkeliling ke menara-menara doa di dalam masa puasa ini, ada 2 pesan Tuhan yang sangat kuat, yaitu :

1. Tentang keintiman dengan Tuhan

2. Tentang Kerajaan Allah

Tema yang Tuhan berikan adalah: Aku datang segera! Saudara harus hidup intim dengan Tuhan hari-hari ini. Ada beberapa alasan mengapa kita hidup intim dengan Tuhan, yaitu :

1. Mengasihi Tuhan.

Kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan kita. Ini adalah kuncinya! Kalau Saudara mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan, maka otomatis Saudara jadi intim dengan-Nya.

2. Intim dengan Tuhan.

Keintiman itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah dewasa. Artinya, kerohanian Saudara harus dewasa, menjadi orang Kristen yang dewasa. Menurut hukum di Indonesia, jika seseorang sudah mencapai umur 21 tahun, maka ia dinyatakan akil-baliq, sehingga tidak perlu perwalian lagi karena ia telah disebut dewasa.

Pesan Tuhan buat kita, yaitu supaya kita semua menjadi orang Kristen yang dewasa! Jangan jadi Kristen anak-anak yang setiap harinya hanya minum susu saja! Artinya, hanya menyukai Firman Tuhan yang ringan dan lucu Begitu Firman Tuhan yang disampaikan agak sedikit berat dan apalagi seperti menempelak dirinya, ia langsung berkata, Tidak enak gereja di sini, saya pindah saja. Masa orang disinggung-singgung terus. Siapa yang beritahu rahasia saya? Mengapa hamba Tuhan itu bisa tahu?

* Seorang Kristen yang dewasa, ketika menerima teguran dari Firman Tuhan, ia akan berkata, Amin! Amin! … Oh, Tuhan, saya mau berubah … saya mau berubah!

* Seorang Kristen yang dewasa mempunyai karakter seperti prajurit. Sebab tidak ada seorang anak yang bisa menjadi prajurit, kecuali pemberontak-pemberontak di Afrika yang merekrut anak-anak kecil. Tetapi prajurit dari pemerintahan yang sah pastilah seorang yang telah dewasa!

Salah satu karakter dari seorang prajurit yang sedang berjuang adalah tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupan, dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Memang soal-soal penghidupan itu perlu kita perhatikan, tetapi kalau kita selalu memusingkan diri dengan hal-hal seperti itu, misalnya:

– Besok saya makan apa?

– Anak saya bagaimana?

– 10 tahun lagi saya bagaimana?

Dan itu terus yang menjadi perhatiannya, maka ia bukan seorang yang mempunyai karakter prajurit.

Padahal Tuhan sudah berkata, Jangan kamu kuatir apa yang akan kamu makan, apa yang akan kamu minum, apa yang akan kamu pakai. Semua itu dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Tetapi Bapa-mu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Karena itu, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, … maka (bonusnya) … semuanya akan ditambahkan kepadamu!(Matius 6:33)

Apakah Saudara masih ingat dengan prajurit Gideon yang berjumlah 300 orang itu? Mari kita bersama-sama kembali merenungkannya. Bayangkan, prajurit Gideon yang jumlahnya hanya 300 orang ini akan berperang melawan bangsa Midian yang prajuritnya tangguh-tangguh.

Apakah Saudara masih ingat dengan prajurit Gideon yang berjumlah 300 orang itu? Mari kita bersama-sama kembali merenungkannya. Bayangkan, prajurit Gideon yang jumlahnya hanya 300 orang ini akan berperang melawan bangsa Midian yang prajuritnya tangguh-tangguh.

Dikatakan bahwa prajurit-prajurit Midian membawa persenjataan yang lengkap seperti pedang, tombak dan panah. Sebaliknya prajurit Gideon ini senjatanya lebih luar biasa lagi, yaitu di tangan kanan memegang sangkakala dan di tangan kirinya memegang buyung kosong yang isinya hanya obor atau suluh.

 Kemudian Gideon berkata, Perhatikan aku! Lakukan apa yang aku lakukan! Anehnya, satu pun dari prajuritnya tidak ada yang bertanya, Waduh Gideon, apa ini tidak salah, masa berperang seperti ini?, tetapi sebaliknya mereka hanya berkata, Siap!!! Mungkin mereka tidak mengerti, tetapi mereka tetap berkata, Siap!!!… inilah karakter prajurit yang Tuhan mau.

Kemudian Gideon memberi perintah untuk meniup sangkakala. Ketika Gideon meniup sangkakala maka seluruh prajurit juga meniup sangkakala. Setelah itu mereka lalu memecahkan buyungnya sehingga muncullah suluhnya dan mereka berteriak, Pedang demi Tuhan dan demi Gideon! Pedang demi Tuhan dan demi Gideon! Selanjutnya apa yang terjadi? Dikatakan bahwa prajurit-prajurit Midian yang begitu kuat berteriak-teriak karena bingung dan ketakutan dan akhirnya lari semua! Orang Israel mengalami kemenangan! Haleluya!!!

Saudara yang dikasihi Tuhan, tuntunan Tuhan kebanyakan tidak masuk akal! Catat ini baik-baik! Dan rata-rata tuntunan Tuhan itu tidak masuk akal. Pada waktu kita mau memasuki puasa ini, ada sesuatu yang luar biasa, yaitu:

~ kita berpuasa selama 21 hari,

~ dimulai pada tanggal 21 November, dan ini tidak dibuat-buat.

~ selesai puasa tanggal 12 Desember (angka 12 yang dibalik),

~ dan ini terjadi pada waktu umur gereja kita 21 tahun,

~ serta ketika saya sudah mengunjungi Tanah Perjanjian sebanyak 21 kali.

~ Dan yang luar biasa, setelah Daniel berpuasa 21 hari, dia bertemu dengan Tuhan dan Tuhan memberikan pengertian kepadanya tentang apa yang akan terjadi.

Saya ingat di tahun 2006, Tuhan katakan, Tahun 2006, tahun mujizat dan tahun kesembuhan! Pertama-tama kita hanya mengucapkannya dulu, dan belum terjadi apa-apa. Lewat satu bulan juga belum terjadi apa-apa, tetapi begitu masuk 1½-2 bulan, orang-orang mulai berkata, Eh, ngomong apa itu?  Ini memang resiko daripada sebuah visi.

Awalnya karena percaya maka kita perkatakan, tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan belum terjadi apa-apa, orang-orang mulai mempertanyakan; bahkan meragukan kebenaran dari visi yang diperkatakan itu. Tetapi apa yang terjadi? Kalau kita lihat hari ini, apa yang Tuhan katakan itu benar-benar sudah terjadi!

Saudara, jangan sampai kehilangan momentum yang seperti ini. Sebab janji Tuhan pasti ya dan amin! Saudara akan dipulihkan dan akan mengalami kelimpahan. Tetapi nanti ketika dituntun dan Saudara missâ dalam hal ini, maka itu tidak akan terjadi. Tetapi kalau Saudara intim dengan Tuhan, Saudara akan tahu dan berkata, Mengapa seperti ini, Tuhan? Tetapi karena Engkau yang mengatakannya, aku akan tetap lakukan! Orang yang seperti inilah yang akan mengalami apa yang Tuhan janjikan!

Ketika bulan September tahun 2008 resesi ekonomi dan keuangan mulai melanda dunia, Tuhan justru berkata sebaliknya, Tahun 2009, Tahun Mujizat dan Tahun Kesembuhan Yang Kreatif Percayakah engkau akan hal ini?

Dan ternyata memasuki tahun 2010 ini dunia mulai digoncang lagi. Institusi keuangan Dubai World yang tadinya disangka begitu kuat, tiba-tiba goyang juga dan entah bagaimana selanjutnya. Mungkin itu hanya sebagai salah-satu contoh dan kita tidak tahu apa lagi yang akan goyang selanjutnya. Selanjutnya Tuhan berkata, Sekali lagi, Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, tetapi langit juga! Tuhan sedang mau menggocang-goncang, tetapi di tengah-tengah goncangan itu Dia berkata, Tahun 2010, Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan! Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan! Percayakah engkau akan hal ini?

Saya sudah memberikan pekerjaan rumah buat Saudara untuk membaca dan merenungkan Mazmur 120-134, dan saya minta agar Saudara membacanya terus, serta melakukan kebenaran-kebenaran yang terdapat dalam mazmur tersebut, sebab itu penting!

Janji Tuhan tadi adalah:

– Yang pertama, kita mendapat kuasa untuk menikmati

– Yang kedua, kita akan panjang umur

Pengkhotbah 7:17 berkata, Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu?

Saya berdoa agar tidak ada yang mengalami premature death, tetapi Saudara semua panjang umur sesuai apa yang Tuhan berikan. Mungkin Saudara ingat pada waktu Tuhan berpesan tentang Aku datang segera, Dia juga berbicara tentang Joshua Generation.

Secara umur disepakati oleh hamba-hamba Tuhan yang menafsirkan ayat itu, bahwa mereka yang lahir tahun 1967 ke atas yang termasuk Joshua Generation. Ketika saya berbicara hal ini selama beberapa bulan, yang lahir pada tahun 1967 ke bawah terdiam semua, termasuk saya.

Tetapi tiba-tiba Tuhan mulai berbicara melalui 1 Tesalonika 5:23, Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi, menjelang kedatangan Tuhan Yesus kembali, roh, jiwa dan tubuh kita harus kedapatan sehat sempurna.

Kemudian Tuhan menyuruh saya berkata,Saudara-Saudara, meskipun Saudara lahir tahun 1967 ke atas, tetapi salah satu dari roh, jiwa dan tubuhnya tidak sehat, berarti Saudara bukan Generasi Yosua!Mengapa? Karena Generasi Yosua adalah “generasi perang” dan seorang prajurit harus sehat secara roh, jiwa dan tubuhnya. Tetapi sebaliknya orang yang lahir tahun 1967 ke bawah, kalau sehat roh, jiwa dan tubuhnya, maka ia termasuk Joshua Generation. Haleluya!

 Ada satu pesan Tuhan yang luar biasa yang saya terima.

= Dalam Kejadian 6:3 dikatakan bahwa umur manusia menurut Tuhan adalah 120 tahun. Jadi, yang mengatakan hal ini adalah Tuhan sendiri.

= Kemudian dalam Mazmur 90:10 Musa berkata, Umur manusia 70 tahun, kalau kuat 80 tahun!  Saya mau bertanya, dalam ayat itu yang berkata Musa atau Tuhan? Tentu Tuhan juga. Tetapi mengapa kedua perkataan Tuhan itu berbeda? Di satu ayat Tuhan berkata umur manusia 120 tahun sedangkan di ayat satunya Tuhan berkata umur manusia 70 tahun, kalau kuat 80 tahun.

= Selanjutnya dalam Ulangan 34:7 dikatakan bahwa Musa mati pada usia 120 tahun! Dikatakan pada waktu itu matanya belum pudar dan kekuatannya belum hilang!

= Yosua pun matinya dalam usia 110 tahun.

Dalam Mazmur 103:1-5 Daud berkata, Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

Kita harus memuji-muji Tuhan karena Daud berkata :

1. Dia mengampuni segala kesalahanmu

2. Dia menyembuhkan segala penyakitmu

3. Dia menebus hidupmu dari lobang kubur

4. Dia memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat

5. Dia memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. My youth is renewed like the eagle, artinya masa mudanya Daud dikembalikan lagi. Mungkin di sini ia sudah tua, tetapi Tuhan kembalikan kepada masa mudanya, seperti halnya seekor burung rajawali.

Proses burung rajawali ini luar biasa. Rajawali itu biasanya mati pada umur 40 tahun, mengapa? Karena pada usia itu,

– paruhnya sudah bengkok sampai ke dadanya sehingga ia sudah tidak bisa makan lagi,

– kukunya sudah tumpul sehingga ia sudah tidak bisa mencari mangsa untuk dimakan, dan

– bulunya pun sudah menebal sehingga ia sudah tidak bisa terbang tinggi lagi.

Apa yang ditunggunya kalau sudah demikian? Hanya menunggu mati saja!

Tetapi sekarang ada pilihan baginya, apabila ia mau menambah umur hingga 30 tahun lagi, maka ada hal yang harus dilakukannya, yaitu :

1. Ia harus naik ke atas gunung tinggi menyendiri. Dan apa yang dilakukannya di sana?

2. Ia memukul-mukulkan paruhnya yang bengkok itu ke batu. Tentu saja ini sakit luar biasa, tetapi ia tetap lakukan sampai paruhnya itu lepas. Dan setelah itu tumbuhlah paruh yang baru.

3. Dengan paruh yang baru itu, ia mencabuti bulu-bulunya. Ini pun tentu sakit sekali, tetapi setelah itu tumbuh bulu yang baru.

4. Kukunya pun dicabuti sehingga tumbuh kuku yang baru. Dari proses ini, umur rajawali yang tadinya hanya 40 tahun saja sekarang menjadi 70 tahun! 40+30=120!

    Kalau 40+30=70 adalah perhitungan umur untuk rajawali, tetapi untuk manusia 40+30=120! Haleluya!!!

Saudara, ilmu pengetahuan hari-hari ini mendapatkan bahwa manusia itu bisa mencapai umur 120 tahun. Tetapi untuk itu ada 3 faktor yang mempengaruhi sehingga manusia bisa mencapai usia 120 tahun, yaitu:

1. Vitamin yang cukup

2. Berolah-raga

3. Perkenanan Tuhan.

Dan ini yang penting, sebab kadang-kadang orang hanya mengejar mati-matian yang nomor 1 dan 2, tetapi kalau tidak mendapat perkenanan Tuhan, tiba-tiba di usia, misalkan enam puluh tahun – sudah dipanggil Tuhan.

Dan dikatakan bahwa orang yang roh, jiwa dan tubuhnya sehat bisa mencapai umur 120 tahun. Apakah Saudara masih mau umur panjang? Renungkanlah ketiga hal tersebut!

Saudara, pesan Tuhan sehubungan dengan perkataan Tuhan, Aku datang segera! adalah, Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya pada waktu tuannya itu datang!

Pembangunan Rumah Rohani

Gereja rumah bukanlah model baru dalam sejarah gereja,karena model ini merupakan prototype dari gereja yangTuhan inginkan,seperti yang terlihat pada kehidupan jemaat mula-mula.Dalam sejarah pemulihan gereja,gereja rumah merupakan bentuk penyempurnaan dari gereja sel.

Oleh karena itu,penerapan gereja rumah tidak akan lepas dari keseluruhan pemulihan yang terjadi dalam gereja.Wahyu 12:10 secara garis besar menggambarkan tiga tahap dalam pemulihan gereja yaitu keselamatan,kuasa dan pemerintahan Allah.

Penggalian Batu-Batu Rohani
Pada waktu rumah itu didirikan,dipakailah batu-batu yang telah disiapkan dipenggalian sehingga tidak kedengaran palu atau kapak atau sesuatu perkakas besipun selama pembangunan rumah itu.(1 Raja-Raja 6:7)

Penggalian Batu-Batu Rohani
1 Petrus 2:5
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani,bagi suatu imamat Kudus,untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Penggalian Batu-Batu Rohani
Ayub 28:10
Di dalam gunung batu ia menggali terowongan,dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga.

Pengertian Penggalian(1 Raja-Raja 6:7)
Bahasa asli dipakai untuk menyebut kata “penggalian”di 1 Raja-Raja 6:7 adalah “massaw” yang diterjemahkan dalam bahasa Inggeris dengan dipaksakan menjadi “Quarry”,suatu lubang yang digali/dibuat secara khusus untuk suatu projek.

“Gereja Rumah Sebagai Lubang Penggalian”~Kenapa Gereja Rumah?
Fungsi dan kondisi gereja rumah hampir sama dengan lubang penggalian.Jadi,gereja rumah sengaja dibuat untuk mempersiapkan batu-batu hidup untuk suatu projek pembangunan rumah rohani.

Setelah semua batu untuk pembangunan rohani selesai disiapkan,maka gereja rumah tidak diperlukan lagi.

“Penyusunan Batu-Batu Hidup.”
Penyusunan Batu-Batu hidup-Gereja Rumah-Rumah Rohani-Kesatuan Tubuh Kristus.
“Mengenal Lubang Penggalian.”
Lubang penggalian biasanya dalam dan tersembunyi dibawah permukaan tanah.
Gereja rumah dalam pergerakan juga tidak terlalu menonjol di permukaan.Kekristenan saat ini sudah terbiasa dengan hal-hal yang sifatnya “meriah”.Mereka terbiasa berkumpul dengan orang dan hadirat Allah diidentikkan dengan suara muzik yang menghentak,teriakan,tarian,lompat-lompat,jatuh,dan bentuk-bentuk manifestasi yang lain.Bagi mereka itulah kehidupan,itulah pertumbuhan,tapi fakta yang ada berbicara lain.“Kekristenan yang terfokus pada acara “meriah’’tidak akan pernah menghasilkan orang-orang Kristen yang radikal.”

“Mengenal Lubang Penggalian.”
Di tempat yang “Dalam’’,jiwa-jiwa yang haus dan lapar akan Tuhan banyak ditemukan .Di tempat yang dalam pula perbuatan-perbuatan ajaib dari Tuhan dimanifestasikan.(Mazmur 107:24)Lubang Penggalian Lokasinya Jauh Dari Kediaman Manusia.(Ayub 28:4)Satu hal yang menyedihkan apabila orang tidak bisa melihat apa yang sedang kita lakukan.Secara manusiawi kita menginginkan orang-orang melihat betapa kerasnya kita berusaha,betapa rajinnya kita dan betapa hebatnya kita melakukan itu semua.Di lubang penggalian jangan harap kebutuhan itu bisa terpenuhi.

Lubang Penggalian Lokasinya Jauh Dari Kediaman Manusia.(Ayub 28:4)
Gereja rumah jauh dari pujian dan sorak-sorai,juga jauh dari penghargaan manusia,karena ukuran keberhasilan dalam kekristenan sekarang ini banyak ditentukan oleh faktor jumlah jemaat,gedung gereja dan fasilitasnya,serta meriahnya suasana ibadah.
Di gereja rumah,faktor-faktor tersebut mustahil untuk terpenuhi,karena itu gereja rumah bukan habitat yang sesuai bagi orang-orang yang haus akan pujian,sorak-sorai,dan decak kagum manusia.

“Lubang Penggalian Tidak Terlalu Menarik Bahkan Cenderung Untuk Dilupakan Orang”(Ayub 28:4)
Lubang penggalian bukan tempat yang menyenangkan.Bukan tempat yang indah untuk ditonton atau tempat peristirahatan,sehingga kita bisa berlama-lama di tempat itu.

Sebaliknya lubang penggalian cenderung pengap,monoton,dan membosankan.Gereja rumah bukan sesuatu yang menarik buat kekeristenan sekarang ini,karena tidak ada kemeriahan di dalamnya.

Selain itu gereja rumah bukan idea yang menarik untuk kekristenan yang mempunyai orientasi memperbesarkan denominasi atau kelompok.“Lubang Penggalian Biasanya Sempit Dan Gelap Dengan Jumlah Cukup Yang Banyak Dalam Satu Lokasi Pergunungan.”(1 Raja-Raja 5:15)

Tukang pahat yang bekerja untuk penggalian batu di pergunungan ada 80,000 orang.Secara logik tidak mungkin mereka bekerja dalam satu lubang penggalian,tentunya mereka ada dalam kelompok—kelompok kecil yang banyak jumlahnya dan saling berhubungan satu dengan yang lain.Umumnya di dalam satu lubang penggalian terdiri dari 11-15 orang.

Gereja rumah dalam satu lokasi tidak sendirian dan berjumlah banyak orang,melainkan kelompok-kelompok kecil yang tersebar dalam satu lokasi dan saling berinteraksi satu dengan yang lain. “Lubang Penggalian Biasanya Sempit Dan Gelap Dengan Jumlah Cukup Yang Banyak Dalam Satu Lokasi Pergunungan.”(1 Raja-Raja 5:15)

Tidak ada yang merasa sebagai “super power” dan mengganggap bahawa lokasi tersebut wilayah kekuasaannya.Gereja rumah tidak pernah mengakomadasi kepentingan orang-orang yang ingin mempunyai gereja dengan sekian ribu anggota,gedung yang termegah dengan fasilitas moden,dan jumlah mobil/kereta yang diparking berderet-deret memenuhi jalan.

“Tiga Alasan Lubang Penggalian Sangat Penting”
Lubang penggalian bukan tempat yang menyenangkan,bahkan cenderung membosankan.Anehnya tempat seperti itulah yang dipilih Allah untuk mempersiapkan batu-batu yang akan dipakai untuk pembangunan bait Allah.Lubang Penggalian Kunci Utama Pembangunan Bait Allah.
Gambaran tentang Bait Allah yang akan dibangun sudah terlihat di lubang penggalian.

Ketika batu-batu digali dan dipahat,mereka yang di lubang penggalian sudah melihat dengan imaginasi bentuk bait Allah yang akan dibangun.Bongkahan-bongkahan batu yang tidak berharga dipahat,dibentuk menjadi batu-batu yang unik sehingga cocok dengan posisi yang sudah ditentukan sebelumnya dalam pembangunan Bait Allah.

Iklim dan kondisi gereja rumah sangat memungkinkan terjadinya pemulihan dan pembentukan jiwa-jiwa.“Seleksi Batu-Batu Yang Akan Dipakai Dilakukan Di Lubang Penggalian.”

Oleh kerana persiapan batu-batu dilakukan di lubang penggalian,secara otomatis penyeleksian juga dilakukan di sana.Batu-batu yang mudah hancur atau batu-batu yang terlalu keras tidak bisa dipakai,karena terlalu sulit untuk dibentuk menjadi bentuk yang sesuai agar posisinya cocok ketika dilakukan .Dalam gereja rumah pun juga terjadi “seleksi”.

Orang-orang yang sulit dibentuk,pemberontak,dan masih berputar-putar dengan masalah peribadinya biasanya akan tergeser secara alamiah dari komunitas gereja rumah.

Orang-orang yang teruji dalam jangka waktu tertentu akan diutus untuk berfungsi memberkati Tubuh Kristus secara universal.

PENGURAPAN DI DALAM SEJARAH

(Keluaran 29:7-9) Sumber:Pdt Gilbert Lumoindong (14 Februari 2006)

1 Yohanes 2:18-27

Adanya urapan ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan garasi dan kepastian bahawa hidup kita sudah termeterai bukan lagi sebagai orang biasa,tetapi sudah dipisahkan dan diberi otoritas sehingga dikenal oleh Allah untuk melakukan hal-hal yang dahsyat.

Petrus 2:9,dikatakan bahawa“kitalah bangsa yang terpilih,imamat yang rajani…”Itulah tandanya,bahawa waktu itu benar-benar adalah waktu yang terakhir.”Jadi dengan bangkitnya banyak antikristus, menjadikan waktu ini menjadi hari-hari yang sukar bagi orang-orang percaya.Ada banyak tekanan dan penyesatan yang terjadi.

Oleh kerana itu,di hari-hari terakhir ini,orang yang hanya sekadar menjadi orang kristen saja,tidak akan kuat menghadapinya.Namun,bagi orang-orang percaya yang bersungguh-sungguh di dalam Tuhan,ertinya tetap tinggal di dalam Tuhan,Tuhan memberikan pengurapan sehingga dimasa-masa yang sukar ini,kita bisa tetap kuat di dalam Tuhan.

II.PENGURAPAN DI DALAM SEJARAH
A)Pengurapan Keimaman (Keluaran 29:7-9)
Imam adalah yang pertama yang harus diurapi.Imam ini berasal dari orang biasa yang diurapi menjadi imam atau menjadi perantara. Artinya dia membawa isi hati Tuhan kepada umat .

Idea urapan itu datangnya dari Allah sendiri sehingga Tuhan mengajarkan Musa untuk membuat minyak urapan dan menunjukkan siapa yang harus diurapi.Adanya urapan ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan garasi dan kepastian bahawa hidup kita sudah termeterai bukan lagi sebagai orang biasa,tetapi sudah dipisahkan dan diberi otoritas sehingga dikenal oleh Allah untuk melakukan hal-hal yang dahsyat.

1 Petrus 2:9,dikatakan bahawa “kitalah bangsa yang terpilih,imamat yang rajani…” Artinya bahawa jabatan imam,bukan lagi kepada sebahagian orang tetapi bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus dan menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat.Oleh kerana itu,setiap kita harus diurapi sebagai imam.
B)Pengurapan Kerajaan
(1 Sam 9:16,1 Sam 16:13)Tuhan berkata kepada Samuel untuk mengurapi Saul kemudian berikutnya juga kepada Daud.Jadi untuk menjadi raja,tidak dengan sembarangan ditunjuk tetapi harus dengan pengurapan.Setelah diurapi barulah Roh Tuhan berkuasa atas diri orang tersebut.Berbicara mengenai Kerajaan,juga berbicara tentang…~Otoritas Terhadap Keadaan Kalau Imam berbicara mengenai otoritas yang berhubungan dengan Allah dan manusia,kerajaan berbicara mengenai otoritas terhadap situasi/keadaan.

Perintah seorang raja harus dilaksanakan,kalau tidak,pasti akan dihukum.Sebagai orang percaya,jika kita dekat dengan Tuhan,maka kita mendapat pengurapan kerajaan,dimana apapun yang kita ucapkan,pasti akan terjadi.Oleh kerana itu,kita tidak boleh mempergunakan mulut kita dengan sembarangan..*Hidup yang berkelimpahan seorang raja tidak akan kekurangan,tetapi hidup dengan kelimpahan sebagai orang percaya,Yesus berkata bahawa”Aku datang untuk memberikan domba-dombaku hidup dan hidup yang berkelimpahan.”Artinya apapun yang kita lakukan,akan diberkati dan dibuat Tuhan berhasil.

C)Pengurapan Kenabian(1 Raja-Raja 19:16)Setelah kualitas hubungan kita dengan Tuhan baik,hidup dalam pengurapan imam,kemudian hidup kita dalam otoritas(urapan kerajaan),barulah kitapunya urapan Kenabian.
Nabi sebelum memulai pelayanannya harus diurapi terlebih dahulu.Nabi berbicara mengenai orang yang menegor,menyampaikan isi hati Tuhan dan hidupnya menjadi terang.Pengurapan Elisa sebagai nabi dilakukan oleh Allah sendiri.Elia tidak sempat mengurapinya.

Ada zaman di mana hanya nabi yang menerima pengurapan Tuhan.Daud tidak akan pernah mengalahkan Goliat sebelum mendapatkan Urapan Kerajaan.Elisa tidak akan bisa melakukan hal-hal yang dahsyat sebelum mendapat urapan nabi.
II.PENGURAPAN DI DALAM SEJARAH
D)Pengurapan Akhir Zaman (Maz 20:7;Yoel 2:28-29)

III.PENGURAPAN AKHIR ZAMAN
A.Pengurapan Untuk Menghadapi Antikristus (ayat 20-21)
Alkitab sudah menjelaskan bahawa telah muncul gerakan-gerakan antikristus dan akan datang si antikristusnya sendiri yang akan memimpin untuk membinasakan manusia.Oleh karena itu,orang percaya perlu pengurapan untuk menghadapinya.Bagaimana pengurapan untuk menghadapi antikristus?
1.Membedakan roh.Agar kita tidak disesatkan.
2.Kekuatan(untuk diri)(Kita menerima kekuatan walaupun ditengah tantangan dan ujian)
3.Kemenangan(untuk orang lain)
Untuk menghadapi orang lain,Tuhan memberikan kemenangan.
B.)Pengurapan untuk bersedia diajar(ayat 27)
1.Siap dikoreksi
2.Siap dibentuk(kesalahan kita diperbaiki)
3.Siap menerima hal-hal baru/aneh.Hal yang baru adalah hal-hal untuk memperbaiki yang keliru dalam hidup kita.

C.)Pengurapan untuk hidup dalam kesetiaan (ayat 27)
1.Memandang sisi positif
Jangan melihat sesuatu dari sudut negatif.
2.Selalu melihat kesempatan untuk kuasa Allah. Selalu melihat masalah yang datang sebagai kesempatan agar kita dapat melihat kuasa Allah Dinyatakan.Orang-orang yang diurapi Tuhan pasti akan menjadi orang-orang yang setia.

IV.TANGGUNGJAWAB ORANG YANG DIURAPI(Yesaya 61:1-11)
a.Menyampaikan Khabar Baik (ayat 1-2)Tugas sebagai orang percaya,ketika sudah diurapi adalah menyampaikan Khabar Baik di manapun kita berada.
b.Menyatakan karunia-karunia dahsyat(ayat 3)Doa kita dijawab,mujizat terjadi di dalam kehidupan kita,meskipun orang mengutuk kita tetapi Tuhan merubahnya menjadi berkat,dll.
c.Membangun Reruntuhan (ayat 4)
Setan selalu ingin merusak kehidupan kita.Sehingga di dalam perjalanan hidup ini,bisa saja masa lalu kita gelap dan hancur,tetapi ketika kita diurapi,maka reruntuhan akibat kehancuran tersebut akan dibangun kembali.

Tidak ada kata”terlambat”dan tidak ada “kehancuran”di dalam Tuhan.Reruntuhan sekalipun,Tuhan bisa bangun menjadi Istana Kemuliaan.
V.PENUTUP.
Marilah setiap kita berjalan bukan dengan kekuatan dan keperkasaan melainkan dalam Roh Allah.
(zakharia 4:6).Orang-orang yang berjalan dalam Roh Tuhan akan naik,makin lama,makin tinggi untuk melihat Kemuliaan Tuhan.
Doa:
Bapa,urapilah kami kerana dengan urapan itu membuat kami kuat,bangkit,bersemangat,sembuh dari segala penyakit,menghancurkan kuasa setan,menghancurkan kekerasan hati dan memulihkan segala sesuatunya
dalam kehidupan kami.Amin.~(Pendeta Gilbert Lumoindong)

Kau ubah air menjadi anggur

Kau ubah air menjadi anggur

Untuk membagikan sukacitaMu,

Seperti air menjadi anggur,

Engkau memulihkan keadaanku,

  Kehidupanku yang tawar,

  Kembali engkau maniskan,

  Dengan berkat melimpah,

  Kasih yang mula-mula,

  Perasaanku yang hambar,

  Kembali Engkau intimkan,

  Indah seperti mujizat air

  Menjadi anggur…………